Saturday 14 April 2012

Prinsip Dasar Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan Lambang Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut: * Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa * Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam * Peduli terhadap dirinya pribadi * Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Metode Kepramukaan Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui: * Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka * Belajar sambil melakukan * Sistem berkelompok * Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik * Kegiatan di alam terbuka * Sistem tanda kecakapan * Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri * Kiasan Dasar Keanggotaan Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011)[3] , menjadikannya gerakan pramuka terbesar di dunia. Sifat Orgnasasi Kepanduan Indonesia di seputaran tahun 1920-an. Lambang Gerakan Pramuka (menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) adalah Tunas Kelapa, dikenakan pada kerah kiri baju pramuka dan Lambang WAGGGS yang dikenakan pada kerah kanan baju pramuka puteri. Sedangkan untuk putera, Lambang Gerakan Pramuka dikenakan pada kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang WOSM pada kantung sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dikenakan pada lengan sebelah kanan baju Pramuka. Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu : * Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. * Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa. * Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.